KELUARGA DAN FUNGSINYA DIDALAM KEHIDUPAN MANUSIA
Keluarga adalah unit/satuan
masyarakat terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam
masyarakat. Keluarga mempunyai 4 karakteristik yang memberi kejelasan tentang
konsep keluarga sebagai berikut:
1.
Keluarga
terdiri dari orang – orang yang bersatu karena ikatan perkawinan, darah atau
adopsi.
2.
Para
anggota suatu keluarga biasanya hidup bersama – sama dalam satu rumah dan
mereka membentuk suatu rumah tangga.
3.
Keluarga
itu merupakan satu kesatuan orang – orang yang berinteraksi dan saling
berkomunikasi.
4.
Keluarga
itu mempertahankan suatu kebudayaan bersama – sama yang sebagian besar berasal
dari kebudayaan umum yang lebih luas.
Emile Durkheim mengemukakan
tentang sosiologi keluarga dalam karyanya: ”Introduction a la sosiologi de la
famile” bersumber dari karya ini mencul istilah: keluarga conjugal yaitu
keluarga dalam perkawinan monogamy, terdiri dari ayah, ibu, dan anak – anaknya.
Contoh: keluarga besar dalam lingkungan bangsa Indonesia antara lain terdapat
pada keluarga suku batak. Keluarga suku batak terhimpun berdasarkan pada garis
marga, misalnya marga harahap, nasution, simbolon, atau simanjuntak. Koentjaraningrat
membedakan 3 macam keluarga luas berdasarkan bentuknya:
1.
Keluarga
luas utrolokal.
2.
Keluarga
luas viriolokal.
3.
Keluarga
luas uxorilokal.
Fungsi keluarga
adalah suatu pekerjaan – pekerjaan yang harus dilaksanakan didalam atau oleh
keluarga itu. Macam – macam fungsi keluarga adalah sebagai berikut:
1.
Fungsi
Biologis
2.
Fungsi
Pemeliharaan
3.
Fungsi
Ekonomi.
4.
Fungsi
Keagamaan.
5.
Fungsi
Sosial.
MASYARAKAT SUATU UNSUR DARI KEHIDUPAN MANUSIA
Masyarakat adalah suatu istilah
yang kita kenal dalam kehidupan sehari – hari, ada masyarakat kota, masyarakat
desa, masyarakat ilmiah, dan lain – lain. Peter
L Berger seorang ahli sosiologi memberikan definisi masyarakat sebagai
berikut: “masyarakat merupakan suatu keseluruhan komplkes hubungan manusia yang
luas sifatnya”. Koentjaraningrat menyatakan
bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia atau kesatuan hidup manusia yang
berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat
kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Dalam
perkembangan dan pertumbuhan masyarakat dapat digolongkan menjadi:
1.
Masyarakat
sederhana.
2.
Masyarakat
maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar