Masalah
Ketenagakerjaan, Pengangguran, dan Kemiskinan Indonesia
Sebuah negara tidak akan pernah bisa lepas dari
berbagai permasalahan yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada
negara - negara yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi seperti Indonesia.
Masalah ketenagakerjaan, pengangguran, dan kemiskinan Indonesia sudah menjadi
masalah pokok bangsa ini dan membutuhkan penanganan segera supaya tidak semakin
membelit dan menghalangi langkah Indonesia untuk menjadi mengara yang lebih
maju. Indonesia sebenarnya sempat menjadi tempat favorit bagi para pengusaha
dari luar negeri untuk membangun usaha mereka disini. Ya, dengan alasan
murahnya biaya tenaga kerja merupakan salah satu faktor mengapa Indonesia
diincar oleh para pengusaha asing. Namun, ternyata hal tersebut tidak diimbangi
dengan dukungan positif dari pemerintah tentang pengaturan Undang - Undang
investasi dan ketenagakerjaan sehingga malah memunculkan banyak masalah baru
sehingga mengakibatkan dampak terparah berupa relokasi tempat usaha ke negara
lain. Banyak yang harus dibenahi untuk menyelesaikan masalah ketenagakerjaan.
Diantaranya adalah dengan membekali berbagai macam ketrampilan bagi para tenaga
kerja usia produktif supaya lebih mampu bersaing di dunia kerja tidak hanya
dalam bursa tenaga kerja lokal namun juga bursa tenaga kerja dunia. Dampak terbesar dari terjadinya relokasi tempat usaha
adalah meningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Jumlah pengangguran di
Indonesia telah mencapai titik dimana memerlukan penanganan dari pemerintah
dengan sangat serius. Ternyata langkah pemerintah untuk membuka banyak lapangan
kerja baru tidak banyak membantu mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
Langkah yang dianggap paling tepat adalah dengan membekali ketrampilan kepada
para tenaga kerja produktif yang masih belum medapatkan pekerjaan dengan harapan
mereka bisa membuka lapangan kerja baru, tidak hanya untuk diri mereka sendiri
namun juga untuk masyarakat di sekitar mereka. Oleh karena itu, dukungan penuh
dari pemerintah terhadap para wiraswasta sangat diharapkan supaya angka
pengangguran bisa jauh berkurang. Masalah yang tidak kalah pentingnya adalah masalah
kemiskinan. Kemiskinan dianggap sebagai akar dari segala permasalahan sosial
kependudukan yang memiliki efek luar biasa bagi Indonesia. Harus diakui bahwa
hingga saat ini jumlah penduduk miskin di Indonesia masih sangat tinggi. Upaya
pemerintah untuk menurunkan jumlah penduduk miskin adalah dengan memberikan
fasilitas rusunawa yang pada kenyataannya banyak salah sasaran, memberikan BLT
(bantuan langsung tunai) yang ternyata tidak banyak membantu masyarakat, hingga
pemberian aneka subsidi untuk masyarakat miskin. Berbagai langkah tersebut pada
kenyataannya tidak bisa membuat jumlah penduduk miskin di Indonesia menjadi
berkurang. Karena solusi idealnya adalah dengan memberikan mereka pekerjaan tetap
dengan gaji yang memadai sehingga mereka bisa hidup lebih layak. Ini bukan
perkara yang mudah bagi pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar