KUMPULAN TUGAS

Rabu, 16 Oktober 2013

Tugas Softskill Teori Organisasi Umum

MAKALAH
PROSES YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
 DISUSUN OLEH :

·         ANANG SUPRIADY ( 10112728 )
·         CLAUDIA FERBRINA ( 11112639 )
·         ERICK BASHIR ( 12112525 )
·         IRENA ARMALIA G. ( 13112778 )
·         MUHAMMAD AL ADHA ( 14112859 )
·         RANGGA FAJRIYAN ( 16112012 )
·         RIZA RABBANY ( 16112517 )
·         SITI KARINA R. ( 17112059 )

KELAS          : 2KA13
JURUSAN     : SISTEM INFORMASI




FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013

DAFTAR ISI

Daftar isi             ............................................................................          1
Kata Pengantar   ............................................................................          2
Pendahuluan       ............................................................................          3
Pembahasan        ............................................................................          4
Penutup               ............................................................................          7
Daftar Pustaka    ............................................................................          8

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang tepat pada waktunya berjudul “Proses yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi”

Makalah ini berisikan tentang faktor- faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam organisasi sehingga diharapkan dapat membantu pembaca mengetahui setiap proses maupun faktor-faktor yang mempengaruhi setiap pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi

Kami menyadari makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan dari makalah ini

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir sehingga tersusunlah makalah ini dengan lancar. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.



Depok, Oktober 2013




Penulis
  

2
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Dalam ilmu teori organisasi umum  1 ini menjelaskan bagaimanacara dalam berorganisasi yang baik dan benar didalam keluarga maupun masyarakat umum. Salah satu manfaat dari mempelajari teori organisasi umum 1 ini adalah dapat berinteraksi dengan organisasi disekeliling kita.  Organisasi tidak hanya sebuah kelompok besar yang ada dilingkungan sekitar kita, bahkan keluarga juga termasuk kedalam organisasi.Teori organisasi ini saling berhubungan dengan fakta – fakta atau berita yang sedang berkembang pada saat ini.
Dalam ilmu organisasi kita banyak belajar mengenai organisasi contohnya adalah bagaimana cara mengambil keputusan. Ada beberapa tahapan tahapan yang harus dijalani ketika mengambil keputusan.
Namun pada fakta-fakta yang beredar banyak kesalahan-kesalahan pada proses berorganisasi dalam kehidupan sehari hari, misalnya dalam keluarga suatu keputusan ditetapkan oleh orang tua, padahal seharusnya walaupun didalam keluarga harus diadakan sebuah forum untuk mencapai tujuan yang mufakat.

B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan organisasi?
2.      Apa yang dimaksud dengan proses mempengaruhi pengambilan  keputusan dalam organisasi?
3.      Model – model  apa saja dalam proses pengambilan keputusan?

C.    TUJUAN
Untuk mempelajari proses yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan mengaitkan kasus/masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

D.    MANFAAT
a.       Untuk dapat berinteraksi dengan organisasi di sekeliling kita.
b.      Untuk mempelajari dan memahami organisasi di dalam proses yang mempengaruhi pengambilan keputusan organisasi.

3
BAB 2
PEMBAHASAN

1.      Pengertian Organisasi
Pengertian organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan suatu bersama.Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu.

1.1.   Organisasi Menurut Beberapa Ahli:
1.      Organisasi Menurut Stoner adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer (pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.
2.      Organisasi Menurut James D. Mooney adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3.       Organisasi Menurut Chester I. Bernard Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

2        ProsesPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengertian Pengaruh Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok. Metode yang mempengaruhi pengambilan keputusan antara lain:
a.       Kekuatan fisik
b.      Penggunaan sanksi (positif/negatif)
c.       Keahlian
d.      Kharisma (daya tarik).

Dalam dataran teoritis, kita mengenal empat metode pengambilan keputusan, yaitu :
a.       Kewenangan tanpa diskusi metode pengambilan keputusan ini seringkali digunakan oleh para pemimpin otokratik atau dalam kepemimpinan militer. Metode ini memiliki beberapa keuntungan, yaitu cepat, dalam arti ketika organisasi tidak mempunyai
 waktu yang cukup untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Selain itu, metode

4
ini dapat diterima kalau pengambilan keputusan yang dilaksanakan berkaitan dengan
persoalan-persoalan rutin yang tidak mempersyaratkan diskusi untuk mendapatkan persetujuan para anggotanya. Namun, jika metode pengambilan keputusan ini terlalu sering digunakan, ia akan menimbulkan persoalan-persoalan, seperti munculnya ketidakpercayaan para anggota organisasi terhadap keputusan yang ditentukan pimpinannya.
b.      Pendapat ahli kadang-kadang seorang anggota organisasi oleh anggota lainnya diberi predikat sebagai ahli (expert), sehingga memungkinkannya memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk membuat keputusan. Metode pengambilan keputusan ini akan bekerja dengan baik, apabila seorang anggota organisasi yang dianggap ahli tersebut memang benar-benar tidak diragukan lagi kemampuannya dalam hal tertentu oleh anggota lainnya. Dalam banyak kasus, persoalan orang yang dianggap ahli tersebut bukanlah masalah yang sederhana, karena sangat sulit menentukan indikator yang dapat mengukur orang yang dianggap ahli (superior).
c.       Kewenangan setelah diskusi sifat otokratik dalam pengambilan keputusan ini lebih sedikit apabila dibandingkan dengan metode yang pertama. Karena metode authority rule after discussion ini pertimbangkan pendapat atau opini lebih dari satu anggota organisasi dalam proses pengambilan keputusan. Dengan ini, keputusan yang diambil melalui metode ini akan mengingkatkan kualitas dan tanggung jawab para anggotanya disamping juga munculnya aspek kecepatan (quickness) dalam pengambilan keputusan sebagai hasil dari usaha menghindari proses diskusi yang terlalu meluas.. Metode pengambilan keputusan ini juga mempunyai kelemahan, yaitu pada anggota organisasi, akan bersaing untukmempengaruhi pengambil atau pembuat keputusan.
d.      Kesepakatan terjadi kalau semua anggota dari suatu organisasi mendukung keputusan yang diambil. Metode pengambilan keputusan ini memiliki keuntungan, yakni partisipasi penuh dari seluruh anggota organisasi akan dapat meningkatkan kualitas keputusan yang diambil, sebaik seperti tanggung jawab para anggota dalam mendukung keputusan tersebut. Selain itu metode konsensus sangat penting khususnya yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang kritis dan kompleks.Kekurangan pada metode ini adalah dibutuhkannya waktu yang relatif lebih banyak dan lebih lama, sehingga metode ini tidak cocok untuk digunakan dalam keadaan mendesak atau darurat.

5
Keempat metode pengambilan keputusan di atas, menurut Adler dan Rodman, tidak ada yang terbaik dalam arti tidak ada ukuran-ukuran yang menjelaskan bahwa satu metode lebih unggul dibandingkan metode pengambilan keputusan lainnya. Metode yang paling efektif yang dapat digunakan dalam situasi tertentu, bergantung pada faktor-faktor:
1.      jumlah waktu yang ada dan dapat dimanfaatkan.
2.      tingkat pentingnya keputusan yang akan diambil oleh kelompok dan
3.      kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh pemimpin kelompok dalam mengelola kegiatanpengambilan keputusan tersebut.
Adapun Konsep Pengambilan Keputusan, yaitu:
·         Identifikasi dan diagnosis masalah
·         Pengumpulan dan analisis data yang relevan
·         Pengembangan dan evaluasi alternatif
·         Pemilihan alternatif terbaik
·         Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil -hasil.
Tipe –Tipe Keputusan Manajemen, yaitu:
·         Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
·         Kepusan-keputusan pribadi dan strategi
·         Keputusan-keputusan dasar dan rutin Teknik Pengambilan Keputusan
·         Teknik -teknik Kreatif
·         Teknik -teknik Partisipatif
·         Teknik -teknik pengambilan keputusan Modern

6
BAB 3
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.      Pengertian organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan suatu bersama.
2.      Pengertian Pengaruh Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.

B.   Kritik dan Saran
Demikian makalah ini, kami buat dengan sebaik-baiknya, namun apabila ada kekurangan atau kesalahan kami mohon maaf dan kami menerima kritik saran dari pembaca. Terimakasih.

7
DAFTAR PUSTAKA 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar